Selasa, 14 Mei 2013

Happy 8th Monthsary

Seorang pria yang katanya preman
Seorang pria yang katanya slengekan
Seorang pria yang katanya playboy
Seorang pria yang katanya kasar
Seorang pria yang katanya katanya dan katanya itu justru menjadi sesosok yang berarti dalam hidupku

Pria jail dengan rambut dan pakaian yang selalu berantakan kecuali hari sabat
Pria yang sok-sok an pengen jadi romantis
Pria yang selalu gagal menjadi normal dimataku

KAMU adalah pria yang selalu menemaniku selama 8 bulan terakhir ini tanpa kenal lelah dan selalu sabar meski aku cuek dan kasar.  Yang nggak pernah kasar sedikitpun sama aku meski emosimu terkenal gampang terpancing. yang gak pernah ninggalin aku meski aku selalu merusak moodmu

KAMU adalah pria yang gak pernah lupa ngingetin aku akan makan, minum susu, minum madu dan berdoa walaupun aku selalu mengeluh kesal karena kamu bawelin. Kamu yang selalu mentingin aku dibanding urusan kamu lainnya , kamu yang lebih memilih nelpon atau ketemu aku dibanding main games atau nonton bola. Ketulusan itu yang buat aku selalu bertahan sampai 8 bulan ini.
 

Aku bersyukur dipertemukan oleh kamu yang menjadi semangatku setiap waktu , laki-laki yang ku kenal tidak lebih dari satu bulan , yang merupakan bagian dari warna-warni dalam cerita hidupku. Laki-laki gentle yang memberikan segala yang bisa dia berikan

 

DELAPAN bulan bukan waktu yang panjang menurutku karena hari-hari itu tidak pernah terasa ketika dijalani bersamamu , canda dan tawa merupakan bagian dari hubungan kita bahkan amarah dan emosi pun ikut serta menjadi bagian dalamnya. Dan KEPERCAYAAN menjadi factor yang penting dalam hubungan kita

Aku mencintai kamu tanpa alasan , tanpa pamrih . Kamu mencintai aku dengan ketulusan dan keikhlasan. Tidak pernah peduli apa yang orang bilang tentang kamu , aku hanya bisa berdoa semoga hubungan kita selalu berjalan dengan baik dan suci dihadap-Nya

Happy 8th monthsary sayang , I love you more than I can say

 

Sabtu, 09 Maret 2013

UNAI

UNAI adalah UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA , suatu tempat yang sama sekali tak ingin ku kunjungi , suatu tempat yang katanya indah tapi menurutku saat itu suram , suatu tempat yang cukup jauh dari kota asalku , suatu tempat yang menurutku cukup seperti penjara namun itu juga suatu tempat yang sering kali menjadi impian banyak orang advent di kalangan sekitarku.

Kata orang, UNAI itu sekolah TUHAN tapi mengapa pernah ada kerasukan massal , tanya hatiku saat itu. Keinginan untuk melanjutkan pendidikan di UNAI sama sekali tidak pernah terpikirkan hanya Universitas Negeri lah yang saat itu menjadi impianku.

Yaa yaa yaa singkat cerita entah apa yang terjadi ternyata universitas itulah yang akan menjadi bagian dalam hidupku. Tidak pernah sedikitpun terpikirkan olehku akan hal ini , tempat yang saat itu benar-benar tidak ingin ku kunjungi , tempat yang sangat asing bagiku bagaimana mungkin aku akan hidup untuk jangka waktu yang cukup lama di tempat yang tidak aku kenal , di tempat dimana tidak ada satupun manusia yang mengenalku. Tentu saja ini bukan kemauanku , aku tidak pernah menginginkan hal ini. Aku merasa ini sebenernya bukan jalan hidupku , ini terlalu jauh untuk seorang wanita yang kurang mandiri sepertiku . Banyak yang mengatakan “SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA” tapi menurutku ini akan selalu menjadi suram dan tidak akan pernah indah

Air mata selalu menetes setiap harinya tanpa henti sebelum aku meninggalkan kotaku , bagaimana mungkin Tuhan tega meninggalkanku di tempat seperti itu . Pertanyaan dengan siapa aku disana ? bagaimana kehidupanku disana ? pun mulai bermunculan dalam pikiranku. Berat sangat berat untuk mengatakan kata “iya” saat ayah menyuruhku melanjutkan pendidikan di tempat itu. Tetapi rasa syukur mengalahkan segalanya. Setidaknya aku harus masih tetap bersyukur mereka masih mau menyekolahkanku walaupun di tempat itu. Di tempat yang cukup jauh dari mereka , keluargaku :’)

UNIVERSITAS ADVENT  INDONESIA , wah ternyata tempat yang cukup indah tetapi tetap saja rasa takut selalu menghantuiku. Perlahan-lahan aku mulai mengitari calon universitasku. Warna hijau menjadi dominan di universitas ini , taman yang indah , bunga-bunga di sekitar kampus yang bermekaran , pohon-pohon yang rindang serta kolam-kolam yang membuat suasana semakin sejuk membuat aku mulai jatuh cinta dengan tempat ini. TIDAK, tetapi ini penjara bukan ? mengapa indah sekali ? hatiku mulai menyangkal bahwa sebenernya ini tidak seperti yang kubayangkan. Ini justru tempat yang kucari , dimana ada keindahan , kenyamanan dan pasti kedamaian di dalamnya dan sangat jarang kutemukan di kotaku. Wah, sepertinya aku mulai betah di tempat ini. Tapi , bersama siapakah aku disini ? apakah mereka akan menerimaku disini ? apakah mereka akan baik atau bahkan jahat kepadaku ? Berbagai pertanyaan kembali muncul , tetapi dengan penuh rasa yang terpaksa berani aku meyakini bahwa aku tidak akan sendiri.

Yaa ini dia aku tiba di Asrama putri , peraturan-peraturan itu pun mulai aku baca satu persatu . Memang banyak sekali dan memang benar ini penjara tetapi entah mengapa justru aku menyukai ini . Aku tahu semua peraturan ini dibuat untuk membuat karakter hidup kita menjadi lebih disiplin dan baik . Wah, kenapa tiba-tiba jadi lebih bijak ? Ya, ini cukup menjadi awal pengaruh positif .

Orang-orang yang begitu ramah , kakak-kakak tingkat yang suka menyapa juga dosen-dosen yang murah senyum mulai menjadi bagian dari lingkunganku . aah aku benar-benar sudah jatuh cinta dengan tempat ini. Tempat yang indah dengan orang yang ramah dan peraturan yang membawa pengaruh baik. Ini bukan penjara tetapi ini mungkin Surga dunia , pikirku dalam hati.

Dan akhirnya semua kujalani dengan penuh sukacita tanpa rasa takut . Aku tidak pernah merasa sendiri , karena kalaupun aku benar-benar sendiri aku merasa Tuhan selalu bersamaku. Baik dalam keadaan susah sekalipun maupun senang aku tetap merasa bahagia di tempat ini bersama Tuhan , mereka dan Dia :)



 












Pengikut